JAKARTA - Maskapai penerbangan Pelita Air membuka rute baru ke kawasan Indonesia Timur mulai 9 Juni 2025. Tiga rute yang akan dioperasikan adalah Jakarta-Makassar, Makassar-Ambon, serta Jakarta-Ambon melalui Makassar.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi Pelita Air dalam memperluas jangkauan layanan serta memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi tinggi.
"Indonesia Timur menawarkan potensi wisata yang luar biasa. Rute baru Makassar–Ambon ini kami buka untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di kedua wilayah," ujar Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, dalam pernyataannya, Rabu (4/6).
Dengan pembukaan rute tersebut, Pelita Air kini hadir di 17 kota di Indonesia sejak beroperasi kembali sebagai maskapai reguler. Dendy menambahkan, perluasan jaringan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan transportasi udara yang andal dan terjangkau.
Makassar dikenal dengan potensi wisata bahari, kuliner khas, dan keindahan bawah laut. Kota ini juga merupakan pusat ekonomi dan perdagangan di kawasan timur Indonesia.
Sementara, Ambon dikenal sebagai "Kota Musik Dunia" dan "Ambon Manise", julukan yang mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Kota ini menjadi salah satu destinasi utama di Provinsi Maluku dengan daya tarik wisata alam dan budaya.
"Dengan dibukanya rute Makassar–Ambon, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan keterhubungan antarwilayah, sehingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal," ujar Dendy.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Maluku pada Maret 2025 mencapai 261.711 orang, sedangkan ke Sulawesi Selatan tercatat 3.238.907 pengunjung. Angka ini menunjukkan potensi pasar yang besar bagi sektor penerbangan.
Pelita Air menargetkan pembukaan rute ini dapat memberikan alternatif pilihan penerbangan bagi masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan konektivitas udara nasional.
"Pelita Air ingin menjadi maskapai yang dekat dengan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum memiliki banyak pilihan layanan penerbangan," kata Dendy.
Selain mengandalkan konektivitas antardaerah, maskapai anak usaha Pertamina ini juga tengah memperkuat kualitas pelayanan dan menyesuaikan jadwal penerbangan dengan kebutuhan pasar domestik.
Rute baru ini diharapkan menjadi jembatan ekonomi antara kawasan barat dan timur Indonesia, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan yang selama ini menjadi fokus pemerintah. by sindonewscom
Tags:
Ekonomi Bisinis
